FanFiction Justin Bieber dan Selena Gomez
Author : Zalikha Putri Salma
Rated : T
Pairing : Jelena
Warning : Typo, Gaje, Lebay, Alay, tidak sesuai
EYD, garing, dan masih banyak kekurangan.
HAPPY READING
Canada, 28 Februari 2007(tanggal
ngasal)
“OMG Alex lu kece
banget, andai gue bisa ketemu lo” tiba – tiba Chaz teriak kaya orang kesambet
setan. Justin lagi buat kopi di dapur otomatis kaget denger teriakan sahabatnya
itu, dia langsung menuju ke ruang TV.
“Gila lo, gue lagi nuang
air panas, untung ga tumpah. Emangnya ada apaan sih?” tanya Justin penasaran.
“Liat cewek itu, dia
kece banget” Chaz menunjuk Alex Russo.
“Hey Gadis itu Cuma
miliku”Timbal Justin.
“Nyadar entin, kita di
kanada jauh keles. Gue juga suka banget sama Alex, uh dia itu hot banget” Chaz
memuji muji Alex dengan penuh penghayatan. Lol
“Gue
buktiin ke lo, Gue bakal pacaran ama tuh Alex” Api semangat mulai berkobar
#apaini-lupakan#
Los Angeles, 10 Oktober
2010
“Bang Justin bangun
bang, udah jam 3 sore… tidur mulu, ah bang bangun woy,
BANGUUUUUUUUUUUN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” Gadis kecil itu terus berusaha
membangunkan kebo di depanya.
“Ah Jazzy, apaan sih,
tadi malem bang Justin ga tidur tau.” Justin mengelak untuk bangun.
“Ngga bisa bang,
BANGUUUUUUUUUUUUUUUUN, hari pertama Jazzy, masuk les balet ayo bangun!!!!!!!”
Jazzy tetap merengek, dan memaksa kakanya itu bangun. Dengan berat hati Justin
mengucapkan kata perpisahan pada kasur empuknya itu, dengan di sertai deras air
mata membasahi pipi #iniapacobaberlebihan-lupakan#
SKIP
Justin dan Jazzy sudah
sampai di tempat les balet tersebut
“Bye abangku sayang,
jangan lupa jam 4 jemput. Jangan sampe terlambat”
SKIP
Jam dinding mengarah
pada angka 4, itu artinya pelajaran balet ini selesai. Tapi, Justin belum
kunjung datang. Jazzy hanya duduk, dan melihat seorang perempuan seumuran kaka
kebonya itu sedang berlatih balet. Lama – lama Jazzy kesal menunggu, ia pun
memutuskan untuk keluar dari tempat itu dan menunggu Justin di depan.
BRUK DAK!!
Jazzy segera masuk ke
dalam dan melihat apa yang terjadi, ternyata kaka tadi jatuh dan sudah
tergeletak di lantai.
“Kak, kaka” Jazzy
memanggil dari kejauhan, namun tak ada respon. Ia akhirnya mendekat.
“Kakaa bangun kak, Jazzy
ga tau harus panggil siapa kak, ayo lah bangun” Jazzy mencoba untuk menyadarkan
gadis itu. Ia baru sadar, jika kepala perempuan itu terbentur.
“Ish kepalanya biru, eh tunggu Jazzy kenal
kaka cantik ini” dia langsung berlari ke depan, dan ia melihat mobil milik kaka
kebonya datang.
“Kaka cepet bantu Jazzy”
Ia menarik tangan Justin ke dalam ruangan. Justin hanya mengikuti kemauan adik
kecilnya itu.
“Cepet kita bawa dia
kerumah kak, terus kita obatin” perintah Jazzy.
“Ya ampun dia siapa,
kasian banget” tanpa berpikir panjang Justin menggendong perempuan itu dan
bermaksud membawanya ke mobil. Tapi Shit!!, paparazi udah baris di depan pintu
keluar itu. Tapi bukan Justin namanya kalo langsung menyerah. Ia berusaha secepat
mungkin, buat masuk ke dalam mobil sambil gendong cewek yang belum ia kenal
sama sekali.
SKIP
“Aduh pusing kepala gue,
ini gue ada dimana lagi, kayanya bukan rumah sakit deh” Ia melihat seisi
ruangan. Ia benar – benar tak mengenali tempat tersebut, tapi dia pikir dia
berada di sebuah kamar. Rasa penasaran mendorongnya untuk keluar, ia menuruni
tangga dan sampai di lantai 1 rumah itu.
“Halo, kaka udah sadar?”
Sapa Jazzy manis.
“emm, iya. Eh kok kaka
bisa ada disini? Ini rumah kamu?” tanyanya bingung.
“Kembali lagi di Sillet!
Kabar panas datang dari Pop Star Justin Bieber. Kami menemukan mobil Justin
dengan plat Nomoer ‘B 13 BER’ sedang terparkir di suatu tempat, dan tiba – tiba
Justin keluar dari tempat tersebut dengan menggendong seorang gadis. Siapakah
gadis itu, mari kita lihat kelanjutanya” Berita Selebriti Internasional Sillet
–
“Ah Shit! Gue kena
skandal” Justin mulai mengomel.
“Itu siapa? Kok dia
marah ga jelas gitu”
“Itu kaka kebo gue,
Justin Bieber” kata Jazzy singkat.
“Apah Justin Bieber?
Berarti kamu Jazzy Bieber, nah berarti sekarang aku ada di rumah Justin? Loh
kapan kita ketemu? Loh kok bisa aku ada di rumah Justin…. blablabala”
Justin menoleh ke arah
dua gadis itu.
“Eh udah bangun lo,
gimana keadaan sekarang?”tanya Justin.
“Iya lumayan, makasih
udah bantu. Gara – gara gue, lo kena gosip.”
“BTW muka lo itu kaya
familiar gitu, lo siapa?” tanya Justin
“Gua Selena Gomez, kalo
lo suka nonton Wizard of Waverly Place gue jadi Alex Russo” Jawab selena
sembari tersenyum – manis banget J
“Lo Alex? Lo sama Alex
ga beda jauh” kata Justin
“emang kenapa, terus gue
pulangnya gimana nih?” tanya selena bingung
“ah lupakan. Ya udah gue
anterin” kata Justin sambil tersenyum bak orang licik – ia pikir ini adalah
kesempatan besar buat kenalan sama Alex dan curi perhatianya – ekhem Justin.
SKIP
Selena duduk di sebelah
Justin, dan Justin menyetir mobil. Ia menyetir dengan sedikit tidak fokus,
sesekali ia melirik selena. Ia ingin mengatakan sesuatu seperti “hi berapa
umurmu” atau “hi kamu cantik” atau apapun yang sama dengan itu. Namun, ia takut
Selena tidak suka dengan lelucon macam itu. Mereka hanya diam tidak mengobrol,
paling kadang Selena menunjukan arah jalan ke Justin. Tak terasa, akhirnya
mereka sampai di depan rumah Selena.
“Makasih ya” Selena
tersenyum dengan sangat indahnya J
“iya rumah kamu besar
yah” Justin salting, dia jadi bingung harus gimana.
“Oh ya, aku harus
ngapain buat bales kebaikan kamu?” tanya selena dengan halus
“Ga usah kok” Justin
menjawab dengan sedikit menunduk.
“Eh jangan, ini kartu
nama gue, kalo lo butuh sesuatu telepon gue, atau kalo lo bosen gue mau kok
ngehibur, atau sebagai temen curhat aja, tapi kalo lo ga suka juga di buang aja
juga ga papa kok, up to you” Selena akhirnya masuk ke dalam rumah. Dan Justin
langsung cusssss pulang ke rumah
SKIP
Telepon,engga,telepon,engga.
Justin terus bergumam dalam hatinya. Ah bingung, pengen telepon tapi malu.
Tuhan gue harus apa.
Drrrttt drtttt
Tiba – tiba HP justin
bergetar, karena ada SMS masuk.
“ah gue tau, gue harus
SMS. Terimakasih tuhan menjawab doa hambamu ini”kata Justin bahagia
“Hai Selena? Ini aku
Justin” ia lalu mengirim pada nomor yang tertera di kartu nama tersebut. Tak
lama kemudian, HP Justin kembali bergetar.
“Hi juga, Justin? Justin
siapa yah? Justin Bieber?” balasan Selena
Akhrinya mereka mulai
SMS an dan menjadi dekat satu sama lain.
SKIP
Oh ibu dan ayah selamat
pagi ku pergi sekolah sampai kan nanti…. Bunyi nada panggil HP Justin.
“Iya halo?” kata Justin
mengawali pembicaraan
“Justin, gue mau nonton
pertandingan basket. Sebenernya gue udah mau pergi sama temen – temen, tapi
malah mereka ga bisa. Nah gue udah beli tiket tiga, sia sia dong kalo ga di
pake. Kita nonton nyok, terus lo bawa temen satu lagi deh, kan tiketnya biar ga
mubazir” terang Jaden
“Oke, nanti kita ketemu
di depan stadionya aja ya”
SKIP
Tanpa berpikir panjang,
ia langsung berpamitan kepada Mom Pattie. Ia langsung menancap gas mobil sport
mewahnya itu.
Ting tong ting tong (bunyi
bel)
“Ah hai Justin, tumben
banget ke sini, ada apa” tanya Selena sedikit bingung. Justin langsung menarik
tangan Selena, dan membawanya masukk ke dalam mobil.
“Ada apa ini? Kok main
tarik – tarik sakit tau, lagian ngapain sih? Mau nyulik? Ga percaya, seorang
Justin Bieber itu penculik cewe cewe cantik semacam gue” Selena mulai memikirkan
hal – hal negatif yang mungkin saja akan di lakukan oleh Justin Bieber.
“Tenang Sel, gue ga
ngapa ngapa in, tapi kalo di bilang nyulik. Iya gue nyulik lo, tapi gue ga jual
elo kok.” Justin kembali fokus untuk menyetir.
SKIP
“Nih lo pake ini” Justin
menyerahkan kaca mata hitam kepada Selena sebelum mereka turun dari mobil.
Selena mengikui setiap perintah Justin tanpa bertanya lagi.
Justin keluar mobil, dan
membukakan pintu untuk Selena. Kedua Pop Star itu berjalan keluar bergandengan,
dengan Justin memimpin di depan. Pertandingan ini di siarkan di Chanel TV
lokal, jadi jelas paparazi bertaburan di sekitar arena tersebut. Mereka mulai
memotret dari ujung kaki sampai kepala, mereka tahu bahwa yang mereka potret
adalah Justin Bieber. Hampir semua orang tahu plat nomor mobil Justin, sehingga
Justin mudah di kenali.
Tangan kanan Justin merogoh kantong celana,
dan mengambil HP nya.
“Hallo Jaden, lo dimana?
Gue udah di sini oy! Cepetan kali, banyak paparazi di sini. Gue udah di depan
pintu masuk cepetan” Justin nyerocos
“Iya iya nyerocos mulu
kaya bebek lo ntin, gue OTW” Timbal Jaden Smith
“Sialan, cepet lo. Lama
amat kaya siput” Justin mematikan telephone nya. Selesai menelphone Jaden,
Selena langsung menghujani dengan banyak pertanyaan
“Justin, ngapain kita
kesini? Kita mau nonton pertandingan basket? Kalo nonton ya ayok masuk cepetan,
gue bener – bener ga suka, kita di foto – foto gitu. Nanti pasti berita tentang
kita langsung kesebar, lo tau kan ganas nya paparazi kaya apa? Jangan – jangan
lo ga bawa tiket yah? Atau tiket nya ketinggalan? Atau bis..” ep Justin segera
menutup mulut Selena, yang benar – benar kaya bebek.
“Gue nunggu Jaden, dia
lama amat. Tiket kita ada di dia, jadi kita bisa masuk kalo dia udah dateng”
beberapa menit berlalu, akhirnya Jaden dateng dan mereka bisa masuk stadion.
SKIP
Justin dan Jaden memang
menyukai basket, sehingga mereka antusias menonton pertandingan tersebut. Berbeda
dengan Selena, ia tidak menyukai basket. Tak heran jika ia tidak mengerti,
siapa nama pemain, atau bagaimana cara mereka memenangkan pertandingan, atau
semacamnya. Lama – kelamaan ia bosan.
“Justin, pulang yok. Gua
ga betah nih disini” Selena memanyunkan bibir.
Justin dan Jaden tetap
menikmati acara tersebut berlangsung, Justin mendengar permintaan Selena. Namun,
ia tak bisa memenuhinya. Justin menoleh ke arah Selena, ia seperti “nikmatilah
pertandingan ini”, dan ia melingkarkan tangannya ke bahu Selena.
Bosan bosan bosan bosan,
hati Selena terus mengatakan hal yang sama berulang – ulang. Tak lama, rasa
kantuk melanda kelopak unyu milik gadis cantik itu. Ia menyandarkan kepalanya,
ke pundak justin. Ia rasa begitu nyaman berada di sebelah Justin, dan Justin
merasa tidak terganggu tubuhnya di sendehi seorang gadis. Saking nyamanya
Selena bersendeh, akhirnya Selena ketiduran deh – ECIEEEEEEE
SKIP
“Sel, bangun Sel.
Pertandinganya udah selese” Justin mencoba menyadarkan Selena yang masih
tertidur di bahunya.
“Dia cewe lo ntin?”
tanya Jaden.
“Bukan sih, tapi gue
bawa paksa dia kesini” Jawab Justin seadanya.
“Lagian cewe secantik
dia, ga mungkin sama elo ntin hahaha” Jaden memancing emosi Justin.
“apaan sih elo, emang
gue jelek banget yak” Justin memanyunkan bibir. “Aiih ini cewe, tidur apa
pingsan sih. Gue gendong aja deh”. Lagi – lagi Justin harus menggendong Selena
menuju ke Mobil.
SKIP
Justin membantingkan
badanya di atas kasur empuknya itu, baru saja ia ingin menikmati indahnya
berlibur di pulau kapuk, but
“Justiiiiiiiiiin.. kamu
masuk TV” teriak Mom dari bawah
“Ah itu sih biasa,
Justin ini artis Mom” teriak Justin.
Ya pemirsa berita hot
Sillet kali ini, lagi – lagi Justin Bieber bersama seorang wanita cantik.
Wanita ini memakai kacamata hitam, namun kita masih bisa mengenali wajahnya.
Lihatlah, perempuan ini tidak asing dengan Selena Gomez. Mereka berdua benar – benar
mesra, bahkan saat keluar Stadion Justin rela menggendong perempuan tersebut
sampai ke mobil bla bla bla. Mom Pattie hanya manggut – manggut nonton berita
tersebut.
SKIP
Bieber Family berkumpul
untuk makan malam, apalagi Mom Pattie sudah memasakan makanan favorite Justin.
“Justin kamu ada
hubungan sama Selena?” tanya Mom tiba – tiba
“Cuma temen sih mom,
tapi Justin suka sama Selena” kata Justin terang – terangan. “Justin pengen
Selena jadi pacar Justin, mom setuju ga?” lanjutnya
“Mom kan belum kenal sama
Selena, coba kapan – kapan kau ajak Selena buat ketemu Mom” kata Mom sambil
tersenyum. Justin hanya mengangguk.
SKIP
Selena dan Justin memang
dekat satu sama lain, namun mereka jarang ketemu. Di karenakan, sibuknya jadwal
masing – masing. Tapi mereka menyempatkan diri untuk menghubungi satu sama
lain. Semakin lama, mereka semakin dekat dan dekat. Justin menjadi semakin yakin
dengan hatinya dan Selena. Ia menghubungi Selena.
“Sel, gue pengen ngomong
sesuatu”
“iya, tinggal ngomong,
kaya biasa aja kenapa, kaya tegang amat”
“ini serius Sel, gue
pengin tau emmm”
“apaan sih ntin, gue
jadi kepo”
“Sel gue sebenernya itu
suka sama elo. Gue suka elo udah lama, bahkan sebelum kita ketemu, gue udah
suka lo. Gue suka banget liat film lo itu. Sebelum jadi artis, gue udah nge fan
s sama lo. Dan karena kebaikan tuhan, gue bisa jadi artis papan atas. Gue bisa
ketemu lo, gue bisa ketemu sama idola gue sendiri. Sampe gue bisa deket sama
idola gue sendiri. Lo itu kaya berkah untuk hidup gue Sel, lo mau kan jadi
pacar gue?” Tanya Justin
“emm anu, gue ga nyangka
lo bakal ngomong kaya gini ke gue. Gue kira hubungan kita lo anggap sebagai
temen aja ntin, gue udah nunggu lama ntin. Tapi lo ga bilang – bilang, iya lah
gue mau ntin” Jawab Selena
Akhirnya pada hari
Senin, 31 Desember 2010 di catat sebagai awal hubungan Justin dan Selena
sebagai sepasang kekasih.
SKIP
1 Januari 2011 ( ini
Cuma ngasal)
Untuk merayakan tahun
baru dan hubunganya bersama Selena, ia berencana mengajak seluruh keluarganya
dan Selena pergi berlibur ke pantai Malibu .
--Pantai—
Bieber Family dan Selena
benar – benar terlihat bahagia menghabiskan waktu bersama, Selena termasuk
orang yang mudah akrab dengan orang lain jadi mereka bisa menerima Selena
dengan baik. Selain itu, Selena sangat suka dengan Jazzy dan Jaxon. Selena,
Jazzy, dan Jaxon membuat istana pasir bersama, Justin yang melihat dari
kejauhan merasa bahagia bisa melihat pacar dan adik – adiknya bahagia.
Haaiiiiiii… Justin
memeluk Selena dari belakang. Selena yang merasa geli, menjadi tertawa. Jazzy
dan Jaxon pun ikut tertawa.
“Justin geli, lepasin…”
kata Selena setengah tertawa. Justin melepaskan pelukanya, dan ia duduk di
depan kedua adiknya itu.
“Kaya nya asik banget
nih, kaka ga di ajak main, terlalu” Justin menirukan gaya bang Haji Roma Irama.
“Orang kaka juga sama
mom, di sono mulu. Sini dong sama kita, sama kak Selena. Dia jago buat Istana
pasir loh” puji Jaxon
“oh god benarjah itu?
Aku kira dia Cuma jago tidur aja” Justin meledek
Raut bahagia benar –
benar terlihat di wajah mereka. Justin, Selena, Jazzy, dan Jaxon terlihat
seperti keluarga kecil bahagia. Memang pantai jarang di datangi Paparazi, jadi
mereka bisa menikmati kebahagiaan itu dengan tenang. Memang ada beberapa fans,
yang memotret namun mereka tidak ada masalah dengan itu.
End or this is Chapter
1???????????
Eecieee jelenaa love will rememberr gww terharu, eh ngakak deh :v
BalasHapuseak aku bingung kasih judul apa. ini adalah fanfic yang sebenernya dilarang untuk di baca :v
BalasHapusDilarang dibaca di publish,wqwq
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusaku kira ga ada yang mau baca, tapi makasih udah baca XXx love you my habibie :D
BalasHapus