Puisi Remaja

cipt : Ahyaul Wahidah

Tatkala
hujan merambat
mendung menghiasi hari - hari ku
mungkin yang lain menanti pelangi
tapi tidak dengan ku

mendung tak datang
ku tetap berharap
mendung tak datang
tapi ku yakin hujan kan turun

hujan
jatuhnya tetes air seperti bulir - bulir air mata
yang menangisi sesuatu yang tak berharga
berusaha menyimpam perasaan ini di tengah guyuran hujan
deraian tangis di iringi hujan

walau ku tahi alampun tahu perasaanku
bak pungguk merindukkan bulan
kau seastral dunia ghaib
sampai -sampai tak dapat ku raih
bersembunyi di tengah - tengah kegelapan
tanpa tahu kapan api cinta kan membakar hatimu

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer